
Jatinangor, Sumedang – Seluruh santri dan Asatidz Pondok Modern (PM) Al-Aqsha menggelar acara dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 1447 H dengan penuh khidmat. Acara berlangsung setelah Shalat Isya yang bertempat di lapangan pusat Pondok pada Kamis (04/09/2025).
Tujuan kegiatan peringatan Maulid Nabi ini diadakan sebagi bukti cinta dan syukur kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Sekaligus diharapkan sebagai wasilah untuk mendapat syafa’atnya.
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang syahdu oleh Ustadz Robi Suhada, M.Ag. dilanjutkan dengan do’a bersama untuk negara Indonesia sebagai bentuk cinta dan bukti kepedulian terhadap negeraa tercinta.

Suasana haru menyelimuti seluruh santri dan para asatidz yang turut hadir dalam acara tersebut. Sholawat dan doa ini menjadi simbol kerinduan dan harapan agar dapat meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, Ustadz Jajang Rahmat S.Sos mengajak seluruh hadirin untuk mencontoh sifat-sifat Rasulullah. Beliau merupakan yang merupakan teladan terbaik bagi seluruh umat manusia. “Peringatan Maulid ini bukan sekadar tradisi, tapi momentum untuk memperbarui cinta kita kepada Nabi, meneladani kesabaran, kejujuran, dan kasih sayangnya,” ujarnya.

Ditengah acara berlangsung, hujan gerimis yang deras sempat membuat kegiatan Maulid Nabi tehenti namun setelah hujan reda, acara Maulid Nabi dilanjutkan kembali.
Acara Kembali dilanjutkan dengan pembacaan Barzanji dan Mahallul Qiyam yang dipimpin oleh Ustadz M. Wahid, S.Kom.I. Lantunan shalawat yang mengiringi Barzanji dan Mahallul Qiyam sebagai bukti rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Para santri terlihat khidmat dalam mengikuti pembacaan Barzanji dan Mahallul Qiyam menunjukkan rasa hormat sebagai bentuk kerinduan kepada Rasulullah.

Acara berjalan dengan baik dan lancar walaupun hujan gerimis. Semangat dalam shalawat kepada Nabi Muhammad S.A.W tidak pernah berhenti sebagi bukti cinta kepada Rasulullah.
Penulis : Nizar Muhammad Yusuf – Editor : Muhammad Iqbal Azis, Dewi Fauziyyah