Jatinangor, Sumedang – Pondok Modern (PM) Al-Aqsha mengadakan acara silaturahim yang dihadiri oleh wali santri kelas 3 SMP. Kegiatan Silaturahim bersama Wali Santri kelas 3 ini diadakan pada Jum’at (10/10/2025) pukul 14.00 siang hari. Tujuan utama dari Silaturahim ini adalah untuk memperkuat hubungan emosional antara pimpinan PM Al-Aqsha Dr.KH.Mukhlis Aliyudin, M.Ag bersama wali santri kelas 3 yang mengikuti acara tersebut.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Plus Al-Aqsha, Bapak Oih Baihaki, S.Pt., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan pentingnya melanjutkan jenjang pendidikan ke SMA Plus Al-Aqsha sebagai pilihan yang akurat bagi masa depan santri. Kepsek SMP Plus Al-Aqsha juga memperkenalkan program baru dari pemerintah, yaitu Tes Akademik Nasional (TKA). Meskipun bersifat rekomendasi saja, TKA menjadi kewajiban bagi siswa kelas 3 SMP sebagai bagian dari persiapan kematangan akademik mereka untuk melanjutkan masa studinya.
Kemudian sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepsek SMA Al-Aqsha, Al-Ustadz Apip Hadi Susanto, M.M. Beliau menjelaskan bahwa SMA Plus Al-Aqsha telah diakui secara resmi oleh pemerintah dan menerapkan kurikulum nasional yang sejalan dengan TKA. Selain itu, SMA Plus Al-Aqsha memiliki program unggulan untuk mendukung siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Program ini (SMA) mencakup bimbingan belajar (bimbel) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), kedinasan, dan universitas luar negeri. Ekstrakurikuler, baik akademik maupun non-akademik, juga menjadi nilai tambah penting untuk memperkuat profil siswa dalam seleksi perguruan tinggi. Al-Ustadz Apip menegaskan bahwa SMA Plus Al-Aqsha tidak hanya membekali siswa dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga akhlak mulia.
Inti acara Silaturahim kelas 3 adalah sambutan dari Pimpinan PM Al-aqsha., Dr. KH. Mukhlis Aliyudin, M.Ag. Dalam penyampaiannya, beliau menyoroti pentingnya pendidikan pesantren untuk membentuk santri yang sholeh dan sholehah serta menjadi qurrota a’yun bagi keluarga. Beliau mengingatkan para wali santri agar tidak ragu memilih pesantren, karena keraguan tersebut bisa dipengaruhi oleh godaan setan.
Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Mulyawan, S.Pd. pada pukul 15.00. Silaturahim ini berlangsung penuh dengan inspiratif dan motivasi dari para pimpinan pondok, memberikan penguatan niat kepada wali santri untuk mempercayakan pendidikan santri SMP untuk melanjutkan ke SMA Plus Al-Aqsha.
Penulis : Muhammad Iqbal Azis – Pengumpul Data : Nizar
