Jatinangor Sumedang – Pondok Modern (PM) Al-Aqsha dari unit Tahfidz menyelenggarakan Pelatihan Tahfizh Metode Al-Hufaz dengan tema “One Day One Colour” (ODOC). Kegiatan Tahfidz ini digelar di Aula Putra Lantai 2 pada Senin (8/9/2025). Pelatihan Tahfizh Metode Al-Hufaz ODOC diikuti oleh santri Putra dan Putri yang duduk di kelas 4 dan 6.
Acara dimulai pukul 08.50 WIB dengan istirahat Sholat Dhuha, dilanjutkan pengkondisian santri pada pukul 09.20. Pembukaan resmi ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan.
Muhammad Mulyawan, S.Pd.I selaku Kepala Bagian KMMI Pondok Modern Al-Aqsha memberikan sambutan acara. Beliau menegaskan pentingnya membangun generasi Qur’ani yang tidak hanya menghafal, tetapi juga mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Pelatihan ODOC menghadirkan Ustadz Ahmad Qomaruddin, selaku Trainer Qur’an Cordoba sekaligus Juara Musabaqatul Tilawatil Qur’an (MTQ) dan MHQ tingkat Jawa Barat sebagai pemateri utama. Ia memperkenalkan metode Al-Hufaz yang menekankan pola hafalan harian terstruktur sehingga santri lebih mudah menjaga konsistensi hafalan.
Metode Al-Hufaz memberikan kemudahan belajar menghafal Al-Qur’an dengan memberikan blok warna berbeda disetiap halamannya. Satu halaman terdiri dari 5 blok warna dengan jumlah ayat yang berbedia-beda. Dengan metode ODOC, diharapkan mampu mencetak para penghafal Al-Qur’an yang lebih fokus dan terarah.
Kegiatan ini juga melibatkan para Asatidz Tahfizh dari kelas reguler (umum) hingga takhosus (khusus) berpartisipasi jalannya pelatihan. Kehadiran Asatidz Tahfidz menegaskan komitmen pondok dalam memperkuat program tahfizh sebagai salah satu kurikulum utama pendidikan.
Pelatihan berlangsung hingga pukul 11.50 WIB. Meski hanya berlangsung satu hari, acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi para santri dan guru, sekaligus menjadi langkah strategis Pondok Modern Al-Aqsha dalam melahirkan kader penghafal Al-Qur’an yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman.
Penulis : Salsa Sari Rahmawati, Muhammad Iqbal Azis – Editor : Muhammad Iqbal Azis, Dewi Fauziyyah
