pendaftaran santri baru 2025, pendaftaran santri baru di jatinangor, pendaftaran santri baru di sumedang, pendaftaran santri baru pondok modern, pendaftaran santri baru pondok pesantren, ppdb sumedang, ppdb sumedang 2025, ppdb jabar sumedang, ppdb jatinangor, penerimaan peserta didik baru, penerimaan peserta didik baru 2025, penerimaan santri baru, penerimaan santri baru 2025, penerimaan santri baru di sumedang, penerimaan santri baru jatinangor
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Rayon (Mudabbir) Angkatan ke-8 (SMA) “Abdurrahman Bin Auf” di PM Al-Aqsha
Jatinangor, Sumedang – Pondok Modern Al-Aqsha mengadakan kegiatan pelantikan dan pengukuhan pengurus rayon periode 2025/2026. Jumlah santri yang dilantik menjadi pengurus rayon (mudabbir/mudabbiroh) berjumlah 117 dengan rincian 65 mudabbir dan 52 mudabbiroh.Pelantikan ini disaksikan oleh seluruh santri, para asatidz dan pimpinan Pondok.
Kegiatan pelantikan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Zacky Raisghafik, kemudian menyanyikan lagi Indonesia Raya dan Himne Oh Pondokku. Acara dilanjutkan dengan pengucapan ikrar pengurus rayon dan dilanjutkan dengan nasihat dari kyai.”Pengurus rayon harus menjadi suri tauladan yang baik baik bagi para santri serta pengurus rayon harus memberikan sanksi yang edukatif kepada santri yang melanggar”Tutur K.H Mukhlis Aliyudin, M.Ag sebagai Pimpinan Pondok Modern Al-Aqsha.
Santri dan Santriwati PM Al-Aqsha dalam Pelantikan Mudabbir 2025-2026
Acara ini bukan hanya seremonial biasa namun tertanam harapan serta tanggung jawab kepada mudabbir dan mudabbiroh. Pelantikan ini menjadi awal bagi angkatan Abdurrahman Bin Auf dalam mengemban amanah sebagi pemimpin sebelum menjabat sebagai OPPMA. Diharapkan dari mudabbir mudabbiroh ini juga dapat membantu kinerja OPPMA dalam menjalankan roda organisasi Pondok Modern Al-Aqsha.
Penulis : Muhammad Iqbal Azis – Editor : Dewi Fauziyyah dan Ayu Evita
Pembukaan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy dan MPLS PM Al-Aqsha sebagai Pengenalan Lingkungan Pondok Pesantren
Jatinangor, Sumedang- Pondok Modern Al-Aqsha resmi membuka kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy (PPKA) dengan jumlah 437 santri baru di tahun ajaran 2025/2026 pada Sabtu,19 Juli 2025.
Civitas Dewan Guru PM Al-Aqsha sedang mengikuti kegiatan PPKA dan MPLS.
Kegiatan PPKA dibuka dengan simbolis penerbangan burung merpati yang dapat dimakanai dengan kemurnian, pengorbanan dan harapan. Kemurnian dari niat awal seluruh santri dalam mencari ilmu lillahi ta’ala, pengorbanan jauh dari kedua orang tua dan keluarga, harapan dari santri baru dan do’a kedua orang tua agar putra putri-nya menjadi pribadi yang berilmu serta berakhlak baik.
Santriwati PM Al-Aqsha sedang mengikuti kegiatan pembukaan Khutbatul Arsy dan MPLS.
PPPKA diadakan selain sebagai wadah pengenalan lingkungan Pesantren juga sebagai momentum awal untuk membentuk karakter para santri. Kegiatan ini akan berjalan satu pekan dengan berbagai rangkaian acara yang diharapkan dapat membantu para santri baru untuk lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di Pondok Modern Al-Aqsha.
Partisipasi Santri Baru dan Lama dalam Acara Khutbatul Arsy dan MPLS Al-Aqsha.
Dalam kegiatan ini santri baru dikenalkan pola kedisiplinan pesantren serta nilai-nilai spiritual Pondok Modern Al-Aqsha. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para santri baru tidak hanya merasa nyaman di pesantren akan tetapi juga siap tumbuh menjadi pribadi yang cerdas secara emosional, intelektual dan spiritual serta menjadi santri sholeh-sholehah dan qurata a’yun.
Penulis : Muhammad Iqbal Azis – Editor : Dewi Fauziyyah dan Ayu Evita
PPKA dan MPLS PM Al-Aqsha : Pengenalan Kurikulum SMP-SMA, Pengenalan Visi Misi SMP-SMA PM Al-Aqsha dan Pengenalan Lingkungan Pesantren.
Sumedang – PM Al-Aqsha menggelar kegiatan pengenalan lingkungan melalui Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy (PPKA) dan MPLS pada Ahad (20/07/2025) di hari kedua. Kegiatan Khutbatul Arsy dan MPLS diadakan sebagai bentuk orientasi terpadu bagi santri baru SMP dan SMA dengan pembekalan tentang Pendidikan Umum dan Kepesantrenan. Kegiatan ini merupakan agenda MPLS, namun dikemas dalam nuansa orisinalitas pesantren.
Acara berlangsung di Aula Putra dan Putri Lantai 2. PPKA dan MPLS mencakup pengenalan lingkungan sekolah, sistem kurikulum pesantren dan umum, hingga pembacaan tata tertib di PM Al-Aqsha. Untuk tingkatan SMA, kegiatan dibuka dengan sesi “ Pengenalan Sekolah dan Karakter Panca Waluya” oleh Kepala SMA Plus Al Aqsha, Apip Hadi Susanto, M.M. Lalu disambung dengan pengenalan Kurikulum KMMI oleh Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA, Samsuja, M.Pd. Kemudian dilanjutkan dengan materi “Lingkungan Belajar Aman, Nyaman dan Menggembirakan” (LBANM) bersama Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ari Ramadana, M.Pd.
Penyerahan sertifikat pemateri SMA, Al-Ustadz Ari Ramadana dalam materi LBANM untuk pengenalan Khutbatul Arsy dan MPLS SMA Al-Aqsha.
Materi yang diberikan dalam pengenalan sekolah SMA adalah pendidikan budi pekerti yang terkait dengan akhlak, moral, karakter dan sopan santun. Juga ada penjelasan tentang kurikulum KMMI versi SMA yang memiliki prospek untuk melanjutkan masa studinya di luar negeri. LBANM sebagai penguatan materi pengenalan sekolah menciptakan perkembangan santri SMA secara optimal baik dari kerapihan, kenyamanan, kebersihan dan suasana pembelajaran.
Partisipasi Santri Baru (Seragam Putih) dalam Pengenalan Khutbatul Arsy dan MPLS PM Al-Aqsha.
Sementara itu, untuk santri baru SMP, kegiatan dimulai dengan pemaparan “Visi dan Misi SMP” oleh Kepala SMP Plus Al Aqsha, Oih Baihaki, S.Pt., M.Pd. Materi berikutnya mengenai pengenalan kurikulum SMP oleh Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP, Dulhadi, S.Pd. serta penguatan tata tertib melalui tema “Belajar Aman, Nyaman, dan Gembira” oleh Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP, Gun Gun Gunawan, S.Sos.I. Santri baru juga diajarkan untuk menghapal lagu Hymne Oh Pondokku dan Hymne Al-Aqsha.
Penyerahan sertifikat pemateri SMP Al-Ustadz Dulhadi (Kiri) dalam pengenalan Khutbatul Arsy dan MPLS PM-Aqsha.
Di sela-sela kegiatan, santri mengikuti ice breaking yang dipandu oleh Panitia kelas 6 dan melaksanakan sholat dhuha berjamaah. Santri baru Al-Aqsha menunjukan sikap antusias dengan turut aktif dalam mengajukan berbagai pertanyaan mengenai kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dan pesantren.
Pengawasan Santri Akhir KMI Kelas 6 dalam acara Pekan Khutbatul Arsy dan MPLS PM-Aqsha.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tertanam nilai-nilai disiplin, adab santri, pembentukan karakter santri, serta pembiasaan ibadah yaumiyyah (sehari-hari). PPKA menjadi gerbang awal pembentukan karakter santri dalam ranah pendidikan berbasis pesantren modern. (Muhammad Iqbal Azis)
Kedatangan Santri baru SMP dan SMA Pondok Modern (PM) Al-Aqsha diiringi haru dan semangat antara santri baru dan wali santri yang mengantar putra putri-nya dengan harapan dan do’a agar kelak menjadi generasi yang berilmu, mandiri berakhlak mulia serta qurrata a’yun.
Suasana tersebut disambut dengan hangat oleh para panitia serta ustadz dan ustadzah PM Al-Aqsha. Setibanya di PM Al-Aqsha santri dan wali santri diarahkan untuk menyelesaikan administrasi untuk mengisi daftar hadir yang dibantu oleh panitia penerimaan santri baru (PSB).
Santri Baru Kelas 1 KMMI di PM Al-Aqsha
Kedatangan 437 santri baru tahun ajaran 2025/2026 PM Al-Aqsha berjalan dengan tertib dan lancar dengan dibantu oleh santri Kelas 6 dari Organisasi Pelajar Pondok Modern Al-Aqsha (OPPMA).
Setelah menyelesaikan administrasi pendaftaran santri baru dibimbing untuk menuju kamar masing-masing. Agenda kedatangan santri baru berlangsung berturut-turut sejak Rabu-Kamis (16-17/07/2025).
Moment Pelukan dalam Perpisahan Ibu Wali Santri dengan Santri PM Al-Aqsha yang akan Mondok
Sambutan hangat Mudabbir (santri pengurus rayon) dalam membantu santri baru mengenal lingkungan kamar. Serta menata perlengkapan serta memberikan pengenalan singkat tentang kegiatan di PM Al-Aqsha.
“Saya memondokan anak ke PM Al-Aqsha sebagai bekal masa depan di dunia dan akhirat”. Tutur wali santri dari Fathir Naim Abdani.
Para Wali Kelas sedang menyambut Kedatangan Wali Santri
Kedatangan santri baru di PM Al-Aqsha dirahapkan menjadi langkah awal yang baik dalam membangun generasi yang qurata a’yun. (Muhammad Iqbal Azis)